Senin, 07 September 2015

Kisah Berikut Hanya Fiktif, namun terdapat sarat hikmah

Gambar ilustrasi 

Sewaktu perampokan terjadi di Guangzhou ( China ) perampok bank berteriak kepada semua orang di bank:

"Jangan ada yang Bergerak. Uang ini adalah Milik Negara dan Hidupmu adalah milikmu."
Semua orang di bank langsung menunduk dengan tenang.
Ini yang disebut dengan"Konsep Merubah Pikiran"
Merubah cara berpikir yang lebih konvensional.


Ketika seorang wanita yang ketakutan berbaring di meja secara profokatif,
perampok berteriak kepadanya "Beradablah, Ini adalah perampokan, bukan pemerkosaan!"
Ini yang disebut kerja "Professional" fokus hanya kepada apa yang kamu inginkan

Ketika Perampok berhasil dan pulang kerumah,
perampok yang paling muda (lulusan s1) berkata kepada perampok yang tua (lulusan sd): 
"Bang, mari kita hitung berapa Uang yang kita dapat." 
Perampok yang lebih tua berkata "Bego banget loe. Duitnya banyak gitu pasti lama ngitungnya.
Malem ini kita lihat aja di TV, mereka bakal bilang berapa uang yang kita rampok dari bank!"
Ini yang disebut "Pengalaman." Sekarang pengalaman jauh lebih penting dari gelar..!

Setelah perampok sudah pergi, manajer bank berkata pada supervisor untuk menelepon polisi secepatnya. Tetapi supervisor bank berkata: "Tunggu! Ayo kita ambil uangnya $10juta dollar dari bank untuk kita dan tambahkan ke $70juta dollar yang sudah diambil dari bank".
Ini yang disebut "Sambil Berenang Minum Air." Merubah keadaan tak baik menjadi keuntungan anda!
Supervisor berkata: " Akan sangat menguntungkan jika ada perampokan setiap bulan."
Ini yang disebut "Membunuh Kebosanan" Kebahagiaan personal jauh lebih penting daripada pekerjaan anda.


Keesokan harinya, Berita di TV melaporkan bahwa $100 juta telah dirampok dari bank.
Perampok mulai menghitung dan menghitung, tetapi yang mereka dapatkan hanya $20juta dollar.
Perampok sangat marah dan komplain "Kita mempertaruhkan hidup kita dan kita hanya bisa dapat $20 juta dollar.
Pekerja Bank malah mengambil $80juta dollar dengan sangat santai.
Sepertinya mendingan menjadi teredukasi daripada perampok!"

Ini yang disebut "Pengetahuan jauh lebih bernilai dari emas" Manajer bank akhirnya tersenyum dan bahagia karena kekalahannya ketika main saham akhirnya terbayarkan oleh perampokan yang terjadi. Ini yang disebut "Mengambil kesempatan." Berani mengambil resiko!
Jadi sebenarnya  siapakah pencuri Sejati dan lebih professional disini?

NB : Gambar hanya ilustrasi 
Dikutip dari berbagai sumber di Facebook dan google :)

0 komentar :